Analisis Neraca Air Sungai Ranowangko Di Titik Bendung Ranowangko 1 Kelurahan Woloan Satu Utara Kota Tomohon

Authors

  • Zefanya I. G. Pangemanan Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry S. F. Sumarauw Universitas Sam Ratulangi
  • Tiny Mananoma Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Sungai Ranoawangko yang mengalir melewati beberapa kelurahan di Kota Tomohon dimanfaatkan untuk mengairi lahan irigasi. Akan tetapi, dibeberapa periode, debit sungai Ranowangko mengalami penurunan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan studi mengenai neraca air dan melihat keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air Sungai Ranowangko di titik Bendung Ranowangko 1. Analisis Neraca Air dilakukan dengan membandingkan ketersediaan air dan kebutuhan air. Ketersediaan air dihitung berdasarkan seri data debit tahun 2008- 2021 yang bersumber dari Balai Wilayahh Sungai Sulawesi I dan transformasi hujan menjadi aliran menggunakan metode NRECA. Kebutuhan air yang dihitung adalah kebutuhan air irigasi. Hasil analisis neraca air pada Sungai Ranowangko di titik Bendung Ranowangko 1 menunjukan debit sungai yang tersedia masih mampu melayani lahan irigasi total pada periode Feb I, Feb II, Mar I, Apr II, Nov I, Nov II, Des I, Des II, tetapi pada periode Jan I, Jan II, Mar II, Apr I, Mei I, Mei II, Jun I, Jun II, Jul I, Jul II, Ags I, Ags II, Sep I, Sep II, Okt I, Okt II belum mampu melayani lahan irigasi karena ketersediaan air masih lebih kecil dari kebutuhan air.

 

Kata kunci: Sungai Ranowangko, Metode NRECA, neraca air

Downloads

Published

2024-02-26

Issue

Section

Articles