Analisis Efisiensi Penggunaan Sengkang Besi Beton Pada Proyek Ruko Puri Kelapa Gading Minahasa Utara

Authors

  • Natania E. Oroh Universitas Sam Ratulangi
  • Jermias Tjakra Universitas Sam Ratulangi
  • Jantje B. Mangare Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Sisa material (waste) merupakan salah satu masalah serius pada pelaksanaan proyek konstruksi. Khususnya  material besi beton pada pembuatan sengkang, penggunaan besi beton sering menimbulkan sisa yang tidak menentu jumlahnya, memahami ukuran besi dan pemotongan yang tepat sangat penting untuk menghindari kerugian yang terjadi karena salah dalam estimasi dan pemotongan akan mengakibatkan kerugian. Jika dilihat dari faktor penyebab terjadinya sisa material besi beton terhadap kegiatan konstruksi yang terjadi pada penelitian ini yaitu pertama, waste besi beton terjadi akibat pola pemotongan besi beton yang tidak optimal. Kedua, waste besi beton terjadi karena kelebihan jumlah pembelian dibandingkan dengan kebutuhan. Dalam penelitian ini akan membahas pengoptimalan pemotongan sengkang besi beton pada pekerjaan pembesian dari sebuah proyek konstruksi. Pekerjaan pembesian pada tulisan ini hanya berfokus pada penulangan sengkang struktur kolom dan balok. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang bertujuan untuk memperoleh sisa material (waste) paling efisien menggunakan metode bar bending schedule. Tujuan penelitian untuk menghasilkan penulangan sengkang pada kolom dan balok paling optimal dengan menekan waste ke nilai terkecil pada Proyek Ruko Puri Kelapa Gading. Berdasarkan hasil penelitian pemotongan besi polos D10 untuk sengkang besi beton menggunakan metode bar bending schedule menghasilkan waste sebesar 0,29%.

 

Kata kunci: bar bending schedule, besi beton, sengkang, waste

Downloads

Published

2024-03-13

Issue

Section

Articles