Evaluasi Kinerja Bangunan Pengaman Pantai Di Kawasan Bahu Mall Kota Manado

Authors

  • Brenda W. Tarore Universitas Sam Ratulangi
  • Ariestides K. T. Dundu Universitas Sam Ratulangi
  • M. Ihsan Jasin Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Kota Manado yang memiliki bentang alam dengan karakteristik pantai, daratan dan perbukitan menjadi nilai tambah untuk kemajuan kota manado. Pesisir pantai bahu telah menjadi salah satu destinasi wisata di kota Manado. Menurut pengamatan, pada pantai di Kawasan bahu mall kota manado telah mengalami perubahan fisik (kerusakan) pada daerah pesisir pantai, dengan Kondisi Bangunan Pengaman (sea wall) yang ada di beberapa titik telah mengalami kerusakan. Sehubungan dengan kondisi tersebut maka pada kajian ini akan dilakukan evaluasi kinerja bangunan sea wall yang sudah ada berdasarkan analisis yang dilakukan dengan memperhitungkan gaya alam yang terdapat di sekitar pantai untuk mengetahui bangunan sea wall tersebut efektif atau tidak efektif terhadap pengaruh gelombang, memerlukan data-data seperti data pasang surut, data angin selama 5 tahun, batimetri, dan eksisting dimensi bangunan yang ada. Berdasarkan hasil analisa penelitian, gelombang laut yang paling tinggi di Pantai Kawasan Bahu Mall Kota Manado terdapat dari arah Barat Laut, dengan gelombang maksimum yang terjadi pada bulan Agustus 2018, untuk tinggi gelombang 1,900 m dan periode gelombang 9,228 det. Pada perhitungan run-up terhadap eksisting seawall di lokasi penelitian, didapat tinggi run-up maksimum pada kedalaman 0 m yang di akibatkan oleh elevasi HHWL sebesar 2,2049 m, MSL sebesar 3,0869 dan LLWL yaitu sebesar 1,7915 m dan terjadi overtopping, bangunan tidak efektif dalam mereduksi gelombang yang ada.

 

Kata kunci: seawall, transformasi gelombang, run-up, overtopping

Downloads

Published

2024-03-13

Issue

Section

Articles