Analisis Neraca Air Sungai Nuay Di Titik Bendung Nuay Desa Tounelet Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa

Authors

  • Wirando T. Wilar Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry S. F. Sumarauw Universitas Sam Ratulangi
  • Cindy J. Supit Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.55393

Abstract

Bendung Nuay memanfaatkan air dari Sungai Nuay untuk mengairi lahan irigasi yang ada di Daerah Irigasi Nuay. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan studi mengenai analisis neraca air untuk melihat keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air di DAS Nuay. Analisis neraca air dilakukan dengan membandingkan ketersediaan dan kebutuhan air di DAS Nuay agar dapat diketahui apakah jumlah air mengalami kelebihan ataupun kekurangan. Ketersediaan air dihitung menggunakan metode NRECA (National Rural Electric Cooperative Association) dengan masukan data curah hujan, evapotranspirasi dan parameter DAS untuk mencari debit andalan Q80% dan ketersediaan air untuk pemeliharaan sungai Q95%. Kebutuhan air yang dihitung adalah kebutuhan air untuk lahan irigasi dan peternakan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah dihitung juga kebutuhan air untuk aliran pemeliharaan sungai atau Q95% yang adalah aliran minimum yang harus tersedia di sungai untuk menjaga kehidupan ekosistem sungai. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ketersediaan air Q95% tidak selalu  terpenuhi pada bulan Juni hingga Desember karena debit yang kecil sehingga membuat ketersediaan air tidak mencukupi. Ketersediaan air Q80% juga hanya mencukupi untuk mengairi seluruh lahan irigasi pada masa tanam pertama.

 

Kata kunci: Sungai Nuay, DAS Nuay, Metode NRECA, neraca air

Downloads

Published

2024-05-08

Issue

Section

Articles