Analisa Dampak Pasar Tradisional Terhadap Kinerja Jalan (Studi Kasus: Jalan Robert Wolter Mongisidi Di Depan Pasar Bahu)

Authors

  • Jennifer R. Mait Universitas Sam Ratulangi
  • Lucia I. R. Lefrandt Universitas Sam Ratulangi
  • Semuel Y. R. Rompis Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.55514

Abstract

Adapun masalah yang terjadi pada Jalan Robert Wolter Monginsisdi yaitu kemacetan yang sering terjadi pada pagi hari, malam hari dan pada jam sibuk (peak hour). Hambatan samping juga sangat berpengaruh penting juga dalam kasus Jalan Robert Wolter Mongisidi dimana terjadinya kemacetan, mobil berhenti, penyeberangan jalan, dan kendaraan masuk pada segmen jalan. Untuk menganalisis data pada Jalan Robert Wolter Mongisisdi menggunakan metode  Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Survey dilakukan selama tiga hari yaitu Selasa 17 Oktober 2023, Rabu 18 oktober2023, dan Sabtu 21 Oktober 2023. Hasil analisis yang diperoleh pada hari Selasa 17 Oktober 2023 Arah Bahu Malalayang nilai volume lalu lintas (Q) tertiinggi pada periode waktu 06.45 – 07.00 sebesar 1126 smp/jam, nilai kapasitas dasar (C) untuk hambatan samping rendah adalah sebesar 1651 smp/jam dan hambatan samping tinggi sebesar 2219 smp/jam, dengan kepadatan (D) terjadi pada waktu pukul 18.15-18.30 WITA sebesar 178,017 smp/jam, dengan nilai derajat kejenuhan (DS) tinggi  pada arah Bahu Malalayang Selasa 17 Oktober 2023 sebesar 1,231 sedangan derajat kejenuhan rendah sebesar 1,076 sehingga didapat LOS Kelas F yang berarti terjadi kemacetan dan memiliki banyak haambatan. Besar Pengaruh Hambatan Samping adalah 495 smp/jam.

 

Kata kunci: hambatan samping, kinerja ruas jalan, PKJI 2014

Downloads

Published

2024-05-14

Issue

Section

Articles