Analisis Kapasitas Penampang Terhadap Debit Banjir Anak Sungai Tikala Di Kompleks Jalan Manguni 17, Kelurahan Perkamil

Authors

  • Shawn D. Kairupan Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry S. F. Sumarauw Universitas Sam Ratulangi
  • Liany A. Hendratta Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.55533

Abstract

Sungai Tikala merupakan salah satu anak sungai Tikala yang sering menguap dan menyebabkan banjir di Kota Manado, terutama di beberapa ruas jalan dan kecamatan yang dilalui anak sungai tersebut. Jalan Manguni 17 Kecamatan Perkamil yang menjadi salah satu kawasan yang dilalui anak sungai ini terkena dampak langsung dari meluapnya anak sungai Tikala yang menyebabkan jalan dan beberapa rumah di kecamatan ini terendam banjir dan rusak. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi banjir yang mungkin terjadi di kemudian hari, perlu dilakukan analisis besaran debit banjir dan tinggi muka air Sungai Tikala. Analisis diawali dengan mencari frekuensi hujan dengan menggunakan metode Log Pearson III. Data hujan yang digunakan merupakan data hujan harian maksimum yang diambil dari Pos Hujan Sawangan. Data curah hujan yang digunakan merupakan data curah hujan harian maksimum pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2022. Setelah diperoleh besaran hujan maka pemodelan aliran curah hujan pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Conservation Services, dan untuk kehilangan air menggunakan SCS Curve Number (CN). Untuk aliran dasar digunakan metode resesi. Kalibrasi parameter HSS SCS dilakukan sebelum melakukan simulasi debit banjir. Pada kalibrasi ini, parameter yang dikalibrasi adalah lag time, angka kurva, konstanta resesi, baseflow dan rasio terhadap puncak. Analisis debit banjir dilakukan dengan parameter terkalibrasi menggunakan program HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi pada setiap periode ulang dimasukkan ke dalam program HEC-RAS untuk mensimulasikan elevasi muka air pada penampang yang diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penampang STA 0+25 mampu menampung banjir pada kala ulang 2 tahun sampai 5 tahun dan pada kala ulang 10 tahun sampai 100 tahun tidak mampu menampung banjir. Pada STA 0+50 hingga STA 0+150 tidak mampu menampung debit banjir untuk seluruh periode ulang yang direncanakan.

 

Kata kunci: anak Sungai Tikala, debit banjir, elevasi tinggi muka air

Downloads

Published

2024-05-14

Issue

Section

Articles