Hubungan Arus Lalu Lintas dengan Waktu Tempuh Kendaraan (Studi Kasus: Jl. 14 Februari)

Authors

  • Astri L. Patiro Universitas Sam Ratulangi
  • Semuel Y. R. Rompis Universitas Sam Ratulangi
  • Lucia I. R. Lefrandt

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.55619

Abstract

Volume Arus lalu lintas pada ruas jalan 14 februari mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan perkembangan daerah ini. Untuk mengatasi masalah kemacetan lalulintas pada ruas jalan ini diperlukan pengetahuan mengenai karakteristik lalu lintas dan model hubungan antar karakteristik tersebut. Kajian ini bertujuan menganalisis model hubungan antar karakteristik volume (V), kecepatan (S) dan kepadatan (D) lalu lintas, sesuai dengan kondisi yang ada. Survei data meliputi volume dan kecepatan lalu lintas dengan metode manual count, sedang analisis model meliputi model Greenshield, Greenberg, dan Underwood. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data volume/arus lalulintas, waktu tempuh, serta geometrik jalan (lebar dan panjang jalan). Lokasi penelitian yaitu di Ruas jalan 14 Februari depan Kantor Veteran Sampai depan POMDAM XIII/MERDEKA. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari Minggu - Selasa. Untuk survei volume dilakukan dengan cara   manual yaitu dengan mencatat setiap kendaraan yang lewat pada pos pengamatan sesuai dengan klasifikasi masing-masing kendaraan. Sedangkan untuk mengukur geometrik jalan (lebar jalan dan panjang jalan) dilakukan dengan menggunakan meteran. Dalam penelitian ini diteliti menegenai hubungan anatara arus lalu lintas dengan waktu tempuh, sehingga dengan mengetahui hubungan tersebut para perencana dapat meramalkan kinerja lalu lintas yang akan terjadi. Hasil analisis menunjukkan bahwa model hubungan V-S-D yang sesuai untuk ruas jalan 14 Februari adalah Model Underwood dengan nilai r = 0,8857.

 

Kata kunci: Jalan 14 Februari, waktu tempuh, Underwood

Downloads

Published

2024-05-17

Issue

Section

Articles