Analisis Pengaruh Penambahan Struktur Jembatan Penghubung Pada Gedung FMIPA 4 Lantai

Authors

  • Tesalonika I. Manglassa Universitas Sam Ratulangi
  • Reky S. Windah Universitas Sam Ratulangi
  • Ronny E. Pandaleke Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.55959

Abstract

Keamanan struktur bangunan menjadi suatu aspek penting, terutama di wilayah rawan gempa bumi seperti Indonesia, khususnya Manado yang terletak pada zona gempa. Hal ini menjadikan analisis perilaku struktur menjadi semakin krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan struktur jembatan penghubung pada gedung FMIPA 4 lantai dan mengamati perilaku struktur dengan dan tanpa struktur jembatan penghubung. Penelitian ini menggunakan metode analisis respons spektrum berdasarkan SNI 1726:2019 dengan pendekatan pemodelan struktural dan simulasi menggunakan software. Analisis dilakukan dengan menggunakan dua model bangunan dimana, model pertama tanpa struktur jembatan dan model kedua dengan struktur jembatan. Kedua model struktur memiliki ketidakberaturan horizontal tipe 1a, 2, 5, dan vertikal tipe 3. Penambahan struktur jembatan meningkatkan gaya dalam struktur, terutama pada kolom dan balok di sekitar lokasi jembatan. Simpangan antar lantai pada kedua model masih dalam kategori aman sesuai SNI 1726:2019, dengan simpangan terbesar terjadi pada model 1 arah X dan Y, yaitu 19,804 mm dan 26,646 mm. Penambahan struktur jembatan penghubung pada gedung perkuliahan 4 lantai meningkatkan gaya dalam struktur, namun memperkecil simpangan yang terjadi.

 

Kata kunci: Jembatan penghubung, analisis perilaku struktur, respons spektrum, SNI 1726:2019, software

Downloads

Published

2024-06-04

Issue

Section

Articles