Perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Dengan Sistem Kombinasi Anaerob-Aerob Di Kelurahan Karame Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.56676Abstract
Kelurahan Karame merupahkan salah satu wilayah kota Manado yang berada di dekat daerah aliran sungai Tondano yang memiliki luas 12,3 Ha, dengan kepadatan penduduk 412,3 orang/Ha. Kondisi sanitasi lingkungan di Kelurahan Karame belum memenuhi standar, dikarenakan tidak adanya sistem pengolahan air limbah domestik. Air limbah domestik yang dihasilkan langsung dialirkan ke sungai Mahakam. Hasil uji laboratorium terhadap kadar TTS, BOD dan COD pada air limbah domestik Kelurahan Karame menunjukkan angka masing-masing 130 mg/L, 490 mg/L, dan 358 mg/L, dimana angka-angka tersebut telah melampaui baku mutu yang telah ditetapkan menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.68 Tahun 2016. Artikel ini berisi tentang perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL) dengan sistem kombinasi Anaerob-Aerob untuk Lingkungan IV dan V Kelurahan Karame, yang menggunkan metode kuantitatif dengan menghitung kapasitas IPAL melalui pendekatan populasi terhadap pemakaian air bersih. Bedasarkan hasil analisis diperoleh kapasitas IPAL sebesar 297,562 m3/hari. IPAL yang dirancang terdiri dari unit bak ekualisasi, bak pengendapan awal, bak anaerob, bak aerob dan pengendapan akhir, bangunan IPAL membutuhkan lahan seluas yaitu 92 m2.
Kata kunci: perancangan, IPAL anaerob-aerob, air limbah domestik, Kelurahan Karame