Efektifitas Sistem Pengolahan Sampah Di Kawasan Pesisir Pantai Moinit Desa Tawaang Kabupaten Minahasa Selatan

Authors

  • Agnes V. Pasarong Universitas Sam Ratulangi
  • Teddy Takaendengan Politeknik Negeri Manado
  • Roski R. I. Legrans Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.56679

Abstract

Melimpahnya sumber daya alam di wilayah pesisir dan pesisir menimbulkan daya tarik tersendiri. Tingginya aktivitas manusia telah menimbulkan berbagai dampak buruk terhadap kehidupan manusia dan struktur lingkungan hidup sehingga menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Pantai Moinit merupakan salah satu daya tarik wisata bagi wisatawan yang perlu didukung dengan penyediaan fasilitas pengolahan sampah. Saat ini di wilayah pesisir pantai masih kurang ketersediaan tempat sampah sehingga banyak sampah yang dibuang sembarangan di sekitar pantai. Pantai Moinit di Desa Tawang merupakan salah satu kawasan pesisir yang perlu ditingkatkan pengelolaan sampahnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, timbulan sampah yang dihasilkan di pantai Moinit rata-rata sebesar 31.00 kg/hari dengan komposisi sampah yang mendominasi yakni sampah kayu atau ranting sebesar 47%, sampah plastik sebesar 41%, dan sampah daun 12%. Untuk itu direncanakan sistem pengelolaan sampah di Pantai Moinit Desa Tawaang yang meliputi pewadahan, pengumpulan, TPS dan pengolahan sampah. sistem pengelolaan sampah di Pantai Moinit Desa Tawaang meliputih pewadahan, pengumpulan, TPS dan pengolahan sampah. Dari komposisi sampah berupa sampah kayu atau ranting, daun kering, dan sampah plastik yang dihasilkan di pantai Moinit, kemudian akan diolah menjadi produk yang memiliki nilai guna yaitu briket, kompos, dan ecobrick.

 

Kata kunci: pengolahan sampah, kawasan pesisir, Pantai Moinit

Downloads

Published

2024-07-17

Issue

Section

Articles