Pengaruh Penggunaan Eco-Enzyme Terhadap Kualitas Udara Di Tempat Pembuangan Akhir Sumompo Kota Manado

Authors

  • Lidya T. J. Turangan Universitas Sam Ratulangi
  • Herawaty Riogilang Universitas Sam Ratulangi
  • Cindy J. Supit Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.56707

Abstract

Dari berbagai aktivitas masyarakat di perkotaan tentunya menimbulkan sampah yang lumayan banyak per harinya. Menurut data, kota manado dapat menghasilkan 339,89 ton sampah per hari. Tempat pembuangan akhir sampah (TPA) sumompo merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap akhir dalam proses pembuangannya. Pengelolaan sampah di TPA Sumompo masih menggunakan metode Open Dumping atau dibuang begitu saja. Sejumlah dampak negatif yang ditimbulkan dari keberadaan TPA, salah satunya yaitu pencemaran udara. Dimana pencemaran udara ini adalah perusak terhadap kualitas udara yang ada di lingkungan TPA. Metodologi yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif, Parameter yang akan dianalisis dalam sampel udara yaitu gas metana (CH4), hidrogen sulfida (H2S). Nilai hasil pengukuran selanjutnya dibandingkan baku mutu gas hidrogen sulfida (H2S), serta nilai ambang batas (NAB) gas metana (CH4). Berdasarkan identifikasi di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumompo, penggunaan Eco-Enzyme terbukti efektif dalam menurunkan kadar gas seperti gas metana (CH4) dan hidrogen sulfida (H2S) yang mengakibatkan pencemaran udara di TPA Sumompo. Sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di TPA Sumompo. Dari hasil evaluasi pemantauan gas metana (CH4) dan hidrogen sulfida (H2S) sebelum dan sesudah penggunaan Eco-Enzyme, terjadi penurunan kadar gas metana (CH4) dengan rata-rata penurunan 41,5% dan menurunkan kadar gas hidrogen sulfida (H2S) dengan rata-rata penurunan 100%.

 

Kata kunci: Eco-Enzyme, Metana (CH4), Hidrogen Sulfida (H2S), udara TPA

Downloads

Published

2024-07-17

Issue

Section

Articles