Studi Kinerja Campuran AC-WC Menggunakan Asbuton LGA Dengan Penambahan Aspal Penetrasi

Authors

  • Yovita M. Mendrofa Universitas Sam Ratulangi
  • Joice E. Waani
  • Steve Ch. N. Palenewen Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.56792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan karakteristik campuran AC-WC menggunakan asbuton Lawele Granular Asphalt (LGA) dengan penambahan aspal penetrasi dengan campuran AC-WC tanpa LGA. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode pengujian eksperimental. Penelitian ini akan menguji pengaruh penggunaan asbuton LGA (Lawele Granular Asphalt) dan aspal penetrasi 60/70 pada campuran aspal panas AC-WC. Hasil ekstraksi LGA menunjukkan kadar aspal adalah 22,97% dan kadar agregat sebesar 77,03%. Nilai kadar aspal optimum yang diperoleh adalah 7%. Karakteristik Marshall campuran AC-WC tanpa LGA dengan KAO 7% semuanya memenuhi standar spesifikasi, dengan Nilai Stabilitas: 1109,44 kg; Nilai Flow; 3,95 mm; Nilai VMA: 16,306%; Nilai VIM: 3,109%; Nilai VFB: 81,139%; Nilai FF / Kadar Aspal Efektif: 0,658; Kepadatan: 2,354 gr/cc. Karakteristik Marshall campuran AC-WC yang menggunakan LGA pada KAO 7% semuanya memenuhi standar spesifikasi, dengan Kadar LGA terendah 6%; Nilai Stabilitas: 1069,37 kg; Nilai Flow; 3,71 mm; Nilai VMA: 16,720%; Nilai VIM: 3,526%; Nilai VFB: 78,911%; Nilai FF / Kadar Aspal Efektif: 0,631; Kepadatan: 2,255 gr/cc dan kadar LGA tertinggi 10%; Nilai Stabilitas: 1008,99 kg; Nilai Flow; 3,45 mm; Nilai VMA: 17,948%; Nilai VIM: 4,914%; Nilai VFB: 72,622%; Nilai FF / Kadar Aspal Efektif: 0,613; Kepadatan: 2,165 gr/cc. Disimpulkan bahwa karakteristik Marshall untuk KAO 7% terhadap berat total campuran pada semua variasi LGA (6% - 10%) memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga.

 

Kata kunci: AC-WC, Asbuton LGA, pengujian Marshall

Downloads

Published

2024-07-18

Issue

Section

Articles