Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Wolter Mongisidi Kota Bitung
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v22i88.56961Abstract
Ruas Jalan Wolter Mongisidi kota Bitung merupakan kawasan jalan yang terkenal dengan kawasan pertokoan, pasar tradisional, kantor pemerintahan, sekolah sehingga menjadi jalan utama bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas. Peningkatan lalu lintas dan kepadatan penduduk di sekitar ruas jalan ini telah memunculkan hambatan samping yang berpotensi memengaruhi kinerja jalan. Penelitian ini mengambil data survey di lapangan berupa hambatan samping, volume lalu lintas, dan kecepatan kendaraan. Analisis kinerja lalu lintas berupa kapasitas ruas jalan, kecepatan arus bebas, derajat kejenuhan, kecepatan tempuh dan waktu tempuh. Kemudian kinerja ruas jalan disimulasikan dengan Simulation of Urban Mobility (SUMO). Parameter dari skenario eksisting yang terjadi, selanjutnya dibandingkan menggunakan program SUMO dengan kondisi tanpa hambatan samping. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan, volume lalu lintas tertinggi sebesar 971,2 smp/jam, dengan nilai derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0.49 di dapat LOS C yaitu kondisi arus lalu lintas stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan. Nilai kapasitas ruas jalan (C) sebesar 1965,6 smp/jam, dengan kecepatan arus bebas (VB) sebesar 31,9176 km/jam. Nilai kecepatan tempuh (VT) sebesar 27 km/jam dan waktu tempuh (WT) sebesar 6,67 detik. Pengaruh hambatan samping terhadap kinerja ruas jalan sebesar 524,1/jam dikategorikan kelas hambatan samping tinggi.Hasil yang diperoleh menggunakan program SUMO dilakukan perbandingan kondisi hambatan samping tinggi dengan kondisi tanpa hambatan samping didapatkan pengaruh pada kinerja jalan sebesar 53% yang artinya telah terjadi penurunan sebesar 47% dari kapasitas yang seharusnya.
Kata kunci: Hambatan Samping; Kinerja Ruas Jalan; Simulation of Urban Mobility.