Analisis Kualitas Air Di Sungai Salu Koya Di Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v22i89.57399Abstract
Sungai Salu Koya di kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa diindikasikan telah mengalami pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas pembuangan limbah cair domestic dan pertanian. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air sungai berdasarkan Kriteria Mutu Air menurut Peraturan emerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan mengusulkan strategi pengendalian pencemaran air Sungai Salu Koya yang perlu dilaksanakan. Parameter yang dianalisis adalah BOD, COD dan Fosfat. Panjang sungai pada lokasi penelitian ini yaitu 2,9 Km dengan type sungai kecil F. Kualitas air sungai yang dianalisis di tiga titik pengambilan sampel. Analisis Status mutu air sungai mengunakan metode indek pencemaran. Hasil yang diperoleh adalah (1) Kualitas air sungai Salu Koya untuk parameter BOD, dan COD dari hulu ke hilir pada titik pantau 1, 2, 3 masih memenuhi Kriteria mutu air kelas I menurut PP Nomor 22 Tahun 2021 (2) Nilai Indek Pencemaran (PI) air sungai Salu Koya mengalami peningkatan dari hulu ke hilir berkisar antara 0,6 sampai 1,2 yang menandakan terjadi penurunan kualitas air sungai pada titik pantau 3 dengan status mutu air cemar ringan. (3) Upaya agar kualitas air sungai Salu Koya sesuai dengan kriteria mutu air dan peruntukannya diperlukan strategi pengendalian pencemaran air sungai yang direkomendasikan yaitu secara non-teknis menurut peraturan yang berlaku melibatkan 3 instrumen hukum utama : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Program Kali Bersih (PROKASIH) dan Baku Mutu Lingkungan. Secara teknis terdapat dua metode yaitu dengan pengolahan air limbah secara Anaerobik dan Pengolahan Air Limbah dengan Kolam Tumbuhan Air.
Kata kunci: kualitas air, status mutu air, pengendalian pencemaran air