Studi Pengembangan Wisata Pantai Toro Di Kecamatan Lembean Timur Kabupaten Minahasa

Authors

  • Migel Z. Temo Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry D. Mamoto Universitas Sam Ratulangi
  • Ariestides K. T. Dundu Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i89.58189

Abstract

Pantai Toro terletak di kecamatan Lembean Timur, Kabupaten Minahasa adalah pantai yang sepanjang pesisirnya dilewati jalan penghubung antara kabupaten Minahasa Utara dan Minahasa, selain itu wilayah pesisir yang memiliki pasir putih itu juga dijadikan masyarakat sebagai tempat wisata. Studi pengembangan potensi wilayah pantai harus dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa data angin, data gelombang, data pasang surut, juga melalui software penunjang yang ada. Kemudian data tersebut di analisis sehingga didapatkan potensi apa yang dapat dikembangkan di wilayah pantai Toro. Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap wilayah Pantai Toro menggunakan data gelombang dan angin (masa lalu) 5 tahun, maka diperoleh hasil Tinggi gelombang signifikan (H) = 1,042 meter, periopde gelombang signifikan (T) = 4.849 detik dan tinggi gelombang pecah (Hb) = 0.939 meter. Berdasarkan hasil dtersebut dapat disimpulkan pantai Toro memiliki tinggi gelombang yang relative rendah sehingga sangat aman dikembangkan untuk kegiatan masyarakat, ditunjang juga dengan lokasi Pantai yang mudah untuk diakses membuat wilayah Pantai Toro sangat strategis untuk Pariwisata, dan sesuai juga dengan RTRW Kabupatan Minahasa yang merencanakan strategi pengembangan wisata pantai dan bahari di kecamatan  Lembean Timur.

 

Kata kunci: Pantai Toro, gelombang, RTRW, pengembangan wisata, revetment

Downloads

Published

2024-09-23

Issue

Section

Articles