Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Di Proyek Stasiun Pemadam Kebakaran PT. Freeport Indonesia

Authors

  • Maureen I. Mamahit Universitas Sam Ratulangi
  • Revo L. Inkiriwang Universitas Sam Ratulangi
  • Jermias Tjakra Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i89.58387

Abstract

Proyek konstruksi dikenal memiliki banyak risiko, terutama terkait dengan kecelakaan kerja yang sering terjadi di sektor ini. Berbagai karakteristik proyek konstruksi, seperti lokasi kerja yang bervariasi, lingkungan terbuka, dan waktu pelaksanaan yang terbatas, turut meningkatkan risiko kecelakaan. Angka kecelakaan kerja di Indonesia menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, dengan kasus meningkat dari 182.835 pada 2019 menjadi 265.334 pada 2022. Penelitian ini fokus pada implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui metode Job Safety Analysis (JSA) pada proyek pembangunan Stasiun Pemadam Kebakaran PT. Freeport Indonesia. JSA digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya di setiap tahapan pekerjaan, dari persiapan area kerja hingga pemasangan pipa dan fitting. Hasil analisis menunjukkan bahwa setiap tahapan memiliki risiko spesifik, seperti jatuh dari ketinggian, terpapar debu, dan cidera otot. JSA berperan penting dalam pencegahan dan pengendalian risiko dengan mengedepankan penggunaan alat pelindung diri (APD), inspeksi alat, dan pelatihan kerja yang sesuai. Dengan penerapan sistem manajemen K3 yang efektif, diharapkan angka kecelakaan kerja dapat dikurangi, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

 

Kata kunci: Job Safety Analysis (JSA), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Downloads

Published

2024-09-28

Issue

Section

Articles