Metode Pelaksanaan Pekerjaan Preservasi Ruas Jalan Sam Ratulangi Manado

Authors

  • Isty M. Wanta Universitas Sam Ratulangi
  • Grace Y. Malingkas Universitas Sam Ratulangi
  • Jermias Tjakra Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i90.58915

Abstract

Dalam konteks preservasi jalan, metode pelaksanaan merujuk pada teknik tahapan pelaksanaan atau pendekatan yang dipilih untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada jalan. Pekerjaan preservasi jalan dapat dilakukan dengan efisien dan efektif sesuai dengan metode pelaksanaan, sehingga memperpanjang umur pakai jalan dan meningkatkan keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan. Penelitian ini berlokasi di Manado pada ruas jalan Sam Ratulangi, rahabilitasi minor pekerjaan overlay. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, data primer yaitu pengumpulan data secara langsung lewat dokumentasi pada pelaksanaan pekerjaan dan data sekunder berupa jurnal, buku pdf, artikel-artikel dan website. Rehab minor merupakan tindakan penanganan serta pencegahan yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan jalan yang tidak terlalu parah. Aspal overlay adalah proses penambahan lapisan aspal baru pada permukaan jalan yang sudah ada (aspal lama). Lapisan ini memiliki ketebalan 4 cm. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pelaksanaan rehabilitasi minor pekerjaan overlay penghamparan AC-WC menggunakan alat asphalt finisher dan pemadatan aspal dilakukan sebanyak 2 tahap yang pertama menggunakan alat tandem roller dengan berat alat 8 - 10 ton dan yang kedua menggunakan alat tire roller dengan berat alat 8.5 ton. Dan untuk mengetahui suhu aspal dilakukan pengecekan menggunakan alat termometer dengan suhu aspal terhampar pada suhu 130 - 150 °C, suhu pemadatan pertama yaitu 125 - 145 °C dan suhu pemadatan akhir 100 - 125 °C.

 

Kata kunci: preservasi jalan, metode pelaksanaan, rehabilitasi minor, overlay

Downloads

Published

2024-11-12

Issue

Section

Articles