Analisis Debit Banjir Dan Tinggi Muka Air Sungai Sario Di Titik Jembatan Kanaan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea, Kota Manado

Authors

  • Axel R. Pangemanan Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry S. F. Sumarauw Universitas Sam Ratulangi
  • Cindy J. Supit Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i90.59110

Abstract

Sungai Sario merupakan merupakan salah satu sungai yang ada di kota Manado, yang melintasi kelurahan Ranotana Weru dan bagian hilir yang berakhirnya aliran sungai tersebut di Teluk Manado. Sungai tersebut merupakan sungai yang rawan akan terjadinya bencana alam seperti banjir, dengan intensitas hujan yang sangat tinggi sungai pernah menyebabkan banjir akibat luapan air sungai tersebut di titik jembatan Kanaan Ranotana Weru. Analisis debit banjir curah hujan rencana mengunakan metode Log Pearson III dengan data hujan harian maksimum dengan periode pencatatan dari tahun 2013 s/d 2022 data tersebut berasal dari pos Tikala-Sawangan dan Tinoor. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju sehingga penelitian ini menggunakan program komputer HEC-HMS untuk analisis hidrologi dengan metode HSS Soil Convservation Services serta baseflow menggunakan metode recession. Pada program ini akan mengkalibrasi parameter – parameter seperti Cuve Number, initial discharge, ratio to peak, lag time dan recession constant untuk mendapatkan debit puncak yang sama atau mendekati dengan data debit puncak sungai kontrol sebesar 1,4 m3/s. Debit puncak dari hasil simulasi HEC-HMS adalah 1,3 m3/detik kemudian dilakukan simulasi kala ulang untuk 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun yang akan dimasukkan pada program komputer HEC-RAS untuk analisis hidraulika. Lalu dilakukan simulasi elevasi tinggi muka air dengan penampang sungai yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukan tidak terjadi luapan pada kala ulang 5 tahun sampai dengan 100 tahun di STA 0+200, lalu di STA 0+175 dan 0+100 terjadi luapan pada kala ulang 50 tahun dan 100 tahun, kemudian di STA 0+125 hanya mampu menampung debit banjir kala ulang 5 tahun, pada STA 0+175 terjadi luapan pada kala ulang 25 tahun sampai dengan 100 tahun, pada STA 0+50 terjadi luapan di semua debit kala ulang,serta untuk 0+25 hanya mampu menampung debit kala ulang 5 tahun.

 

Kata kunci: Sungai Sario, debit banjir rencana, tinggi muka air, HEC-HMS, HEC-RAS

Downloads

Published

2024-11-20

Issue

Section

Articles