Analisis Neraca Air Di Titik Bendung Lahendong 2 Desa Rasi Kabupaten Minahasa Tenggara

Authors

  • Thessalonika S. G. Lumowa Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry S. F. Sumarauw Universitas Sam Ratulangi
  • Liany A. Hendratta Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v22i90.59466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis neraca air di titik bendung Lahendong 2, yang merupakan bagian dari Daerah Irigasi Lahendong di Desa Rasi, Kabupaten Minahasa Tenggara. Sebagian besar air yang digunakan dalam hal ini untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi, jadi dengan melakukan analisis neraca air diharapkan dapat membantu untuk mengatur penggunaan air secara lebih efisien dan optimal. Analisis neraca air dilakukan dengan menghitung perbandingan antara ketersediaan air dan kebutuhan air. Untuk menghitung ketersediaan air digunakan metode NRECA (National Rural Electric Cooperative Association) Modified dengan data yang tersedia yaitu data curah hujan, evapotranspirasi dan parameter DAS untuk menghitung debit andalan Q80% dan ketersediaan air untuk pemeliharaan Sungai Q95%. Hasil dari analisis neraca air di titik Bendung Lahendong 2 menunjukkan adanya periode-periode defisit air di mana kebutuhan air melebihi ketersediaan air, yaitu pada periode Januari I, Januari II, Februari II, Maret I, April I, Mei I, Mei II, Juni I, Juni II, Juli I, Juli II, Agustus I, September I, September II, Oktober I, Oktober II, Desember I, yang menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan irigasi. Namun, juga terdapat periode surplus air yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif, yaitu pada periode Februari I, Maret II, April II, Agustus II, November I, November II, dan Desember II.

 

Kata kunci: Bendung Lahendong 2, Metode NRECA, neraca air

Downloads

Published

2024-12-09

Issue

Section

Articles