Pemanfaatan Agregat Batu Gunung Karangetang Kabupaten Kepulauan Sitaro Pada Campuran AC-WC
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v22i90.59485Abstract
Kabupaten Sitaro, khususnya pulau Siau adalah salah satu daerah yang berpotensi memiliki sumber material berupa agregat batu gunung. Namun meskipun berpotensi, pemanfaatan agregat batu gunung Karangetang dalam konstruksi jalan masih terbatas, dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai karakteristik fisik, mekanik, dan teknis dari agregat tersebut. Sehingga untuk menopang agregat ini akan dilakukan penambahan ataupun penggabungan (mix) dengan agregat dari Kema yang telah diketahui memiliki kualitas yang baik, dan dinilai mampu mengimbangi agregat Karangetang. Hasil pemeriksaan material dan sifat fisik agregat dari material yang diambil dari batuan gunung Karangetang Kabupaten Kepulauan Sitaro tidak memenuhi standar spesifikasi dikarenakan nilai rata-rata keausan mencapai 61,41%, sehingga dilakukan penggabungan (mix) material agregat dari Kema dan didapatkan hasil rata-rata 36,42%; untuk agregat kasar berat jenis bulk yaitu 2,4%, berat jenis SSD 2,5%, berat jenis semu 2,7% dan penyerapan air yaitu 4,4%. Untuk agregat sedang berat jenis bulk yaitu 2,3%, berat jenis SSD 2,4%, berat jenis semu 2,7% dan penyerapan air yaitu 6,1%. Sedangkan untuk agregat halus berat jenis bulk yaitu 2,7%, berat jenis SSD 2,8%, berat jenis semu 2,9% dan penyerapan air yaitu 1,6%. Untuk nilai karakteristik Marshall yang memenuhi spesifikasi didapatkan nilai-nilai sebagai berikut. Kombinasi Variasi Gradasi Agregat mendekati Batas Atas; Nilai Stabilitas: 1530,84 kg;Nilai Flow: 3,38 mm; Nilai VMA: 15,161%; Nilai VIM: 3,271%; Nilai VFB: 78,458%; Nilai FF/Kadar Aspal Efektif: 1,342; Kepadatan: 2,357gr/cc, pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 6,85%. Kombinasi Variasi Gradasi Agregat mendekati Batas Tengah; Nilai Stabilitas: 1439,64 kg;Nilai Flow: 3,44 mm; Nilai VMA: 15,161%; Nilai VIM: 3,791%; Nilai VFB: 74,997%; Nilai FF/Kadar Aspal Efektif: 1,201; Kepadatan: 2,329gr/cc, pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 6,82%. Kombinasi Variasi Gradasi Agregat mendekati Batas Bawah; Nilai Stabilitas: 1331,21 kg;Nilai Flow: 3,16 mm; Nilai VMA: 15,160%; Nilai VIM: 4,347%; Nilai VFB: 71,339%; Nilai FF/Kadar Aspal Efektif: 1,153; Kepadatan: 2,300gr/cc, pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 6,77%.
Kata kunci: Karangetang, AC-WC, mix, Uji Marshall