Analisis Sedimentasi Di Muara Sungai Malalayang Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v22i90.60363Abstract
Sedimentasi di muara sungai merupakan fenomena alam yang kompleks dan seringkali menimbulkan masalah bagi masyarakat pesisir. Fokus penelitian ini yaitu pada analisis sedimentasi di Muara Sungai Malalayang, Kota Manado. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi proses sedimentasi di lokasi tersebut. Berdasarkan pengamatan lapangan dan kajian literatur, beberapa faktor yang diduga kuat mempengaruhi sedimentasi di muara sungai ini antara lain gelombang, debit sungai, dan pasang surut. Proses sedimentasi ini berdampak negatif pada lingkungan pesisir, seperti penyempitan mulut sungai yang menghambat aktivitas nelayan dan perubahan garis pantai.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data angin, gelombang, dan pasang surut dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika – Stasiun Meteorologi Maritim Bitung di Kota Bitung selama kurun waktu 5 tahun (2019-2024). Data ini kemudian dianalisis untuk mengetahui nilai angkutan sedimen sepanjang pantai maupun tegak lurus pantai di setiap tahun dengan menggunakan metode Coastal Engineering Research Center (CERC). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dinamika sedimentasi di muara sungai serta memberikan rekomendasi pengelolaan yang tepat untuk mengurangi dampak negatif sedimentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu dilakukan upaya untuk mengurangi dampak negatif sedimentasi, seperti pembangunan bangunan pengaman pantai seperti jetty, groin, dan breakwater.
Kata kunci: sedimentasi, muara Sungai Malalayang, gelombang, pengelolaan pesisir