Studi Kestabilan Tanggul Pengaman Danau Tondano Dengan Perkuatan Geosintetik
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.60739Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan tanggul pengaman Danau Tondano dengan perkuatan geosintetik jenis geogrid sebagai alternatif penanganan untuk pekerjaan timbunan di atas tanah lunak. Berdasarkan hasil penyelidikan tanah ditemukan bahwa tanah lunak mendominasi area tersebut hingga kedalaman 6 meter dari permukaan tanah. Analisis ini meliputi analisis terhadap daya dukung tanah dasar, stabilitas geser rotasional, stabilitas lateral, kestabilan lereng, penurunan dan displacement. Data yang digunakan adalah hasil penyelidikan tanah SPT (Standar Penetration Test) yang dikorelasikan untuk mendapatkan parameter-parameter tanah yang digunakan dalam analisis. Dari penelitian ini didapatkan faktor keamanan untuk daya dukung tanah pada kondisi jangka pendek sebelum diberi perkuatan adalah 1.23 (£ 1.5) dan setelah diberi perkuatan meningkat menjadi 1.92. Faktor keamanan untuk stabilitas geser rotasional timbunan sebelum diberi perkuatan adalah 0.81 (£ 1.3) dan setelah diberi perkuatan meningkat menjadi 1.56 (³ 1.3). Untuk kestabilan lateral terdapat dua perhitungan yang dilakukan yaitu kestabilan terhadap tahanan putus dan kestabilan terhadap tahanan cabut. Dengan menggunakan 2 lapis perkuatan, geogrid yang digunakan memenuhi terhadap kestabilan tahanan putus dan tahanan cabut. Lereng timbunan yang diberi perkuatan memiliki faktor keamanan pada beban statis sebesar 3.31 dan pada beban gempa sebesar 1.62. Hasil analisis penurunan menunjukkan bahwa penurunan sebelum diberi perkuatan adalah 1.5 m dan setelah diberi perkuatan adalah 0.423 m.
Kata kunci: tanggul pengaman, danau Tondano, geosintetik, stabilitas lereng, daya dukung tanah, penurunan