Evaluasi Kinerja Gedung Rumah Sakit 3 Lantai Di Kotamobagu Dengan Metode Analisis Pushover
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.60791Abstract
Indonesia memiliki risiko gempa bumi yang tinggi karena dikelilingi oleh empat lempeng tektonik utama. Oleh karena itu, perencanaan struktur bangunan tahan gempa sangat penting, terutama untuk gedung-gedung vital seperti rumah sakit. Penelitian ini mengevaluasi kinerja struktur Gedung Rumah Sakit Umum Monompia Kotamobagu yang terletak di daerah rawan gempa dengan menggunakan metode analisis pushover. Metode ini digunakan untuk menganalisis kapasitas struktur terhadap beban lateral akibat gempa serta menentukan tingkat kinerja berdasarkan standar ASCE 41-17, SNI 1726-2019 untuk menentukan tingkat kinerja bangunan, SNI 1727:2020 digunakan untuk menghitung beban desain minimum, sementara ATC-40 membantu dalam mengidentifikasi elemen-elemen kritis yang membutuhkan perkuatan. Pemodelan struktur dilakukan menggunakan perangkat lunak SeismoStruct dengan data geometris dan material dari kondisi bangunan eksisting. Hasil analisis menunjukkan kurva kapasitas yang menggambarkan hubungan antara gaya geser dasar (base shear) dan perpindahan puncak struktur (roof displacement), serta mengidentifikasi elemen-elemen kritis pada struktur. Studi ini memberikan rekomendasi perbaikan dan peningkatan kinerja bangunan untuk menjamin keselamatan penghuni dan keberlanjutan operasional bangunan pasca-gempa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam evaluasi kinerja struktur gedung tahan gempa di wilayah lain dengan kondisi seismik serupa.
Kata kunci: gempa, analisis non-linier, pushover, kinerja struktur