Penerapan Manajemen Waktu Dengan Metode CPM (Critical Path Method) Pada Proyek Pembangunan Laboratorium SMKS Kema Perintis
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.60792Abstract
Dalam dunia konstruksi, manajemen waktu yang efektif merupakan elemen kunci dalam keberhasilan sebuah proyek, terutama pada proyek konstruksi gedung pendidikan yang sering menghadapi tantangan terkait waktu, biaya, dan sumber daya. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pembangunan infrastruktur, pengelolaan waktu proyek menjadi faktor krusial dalam memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan waktu penyelesaian proyek adalah Critical Path Method (CPM). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lintasan kritis serta menghitung durasi total proyek Pembangunan Laboratorium SMKS Kema Perintis menggunakan metode Critical Path Method (CPM). Critical Path Method juga digunakan untuk menganalisis hubungan antar kegiatan proyek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data berupa time schedule/kurva S. Data tersebut dianalisis menggunakan metode CPM untuk memetakan jaringan kerja proyek dan menentukan aktivitas yang termasuk dalam jalur kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang termasuk dalam lintasan kritis pada proyek meliputi urutan A2 – A3 – B2 – B4 – D1 – D3 – D4 – E – I – J3 – H – M. Dengan penerapan metode CPM, durasi total pada proyek Pembangunan Laboratorium SMKS Kema Perintis adalah 147 hari.
Kata kunci: manajemen waktu, Critical Path Method, proyek kontruksi, kurva S