Analisis Spasial Dan Temporal Tingkat Kebisingan Di Area Bandara Sam Ratulangi Menggunakan Geographic Information System

Authors

  • Recky D. M. A. Keintjem Universitas Sam Ratulangi
  • Steeva G. Rondonuwu Universitas Sam Ratulangi
  • Pingkan A. K. Pratasis Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.60849

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu bentuk polusi lingkungan yang dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat, terutama di area sekitar bandara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kebisingan di permukiman sekitar Bandara Internasional Sam Ratulangi, yaitu Kelurahan Lapangan, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, secara spasial dan temporal dengan menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS) dan metodologi noise mapping. Pengukuran kebisingan dilakukan pada beberapa titik dengan radius 600 – 1000 meter dari bandara selama lima hari untuk memperoleh data variatif berdasarkan waktu dan lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan di beberapa area permukiman melebihi baku mutu kebisingan yang ditetapkan dalam Kepmen LH No. 48 Tahun 1996 yaitu 55 dBA, dengan nilai tertinggi pada pagi hari mencapai 73,27 dBA, kemudian di siang hari nilai tertinggi mencapai 75,97 dBA, dan pada sore hari nilai tertinggi mencapai pada 73,11 dBA. Analisis spasial menunjukkan bahwa tingkat kebisingan tertinggi berada pada area yang berdekatan langsung dengan jalur penerbangan pesawat, sementara analisis temporal mengungkapkan adanya variasi tingkat kebisingan yang signifikan pada jam-jam sibuk penerbangan.

 

Kata kunci: kebisingan, Bandara Sam Ratulangi, GIS, noise mapping, analisis spasial dan temporal

Downloads

Published

2025-02-28

Issue

Section

Articles