Analisis Waktu Pada Proyek Rekonstruksi Jalan Lahendong (1) Dengan Precedence Diagram Method (PDM)
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.60866Abstract
Manajemen waktu merupakan salah satu aspek krusial dalam keberhasilan proyek konstruksi, termasuk proyek rekonstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu pelaksanaan pada proyek rekonstruksi Jalan Lahendong (1) dengan menerapkan metode Precedence Diagram Method (PDM). Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam memetakan hubungan ketergantungan antar aktivitas secara rinci, meliputi hubungan finish-to-start, start-to-start, finish-to-finish, dan start-to-finish. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang mencakup daftar aktivitas proyek, durasi masing-masing aktivitas, serta hubungan ketergantungan antar aktivitas. Data diperoleh dari dokumen proyek dan wawancara dengan pihak terkait. Analisis dilakukan untuk menyusun jadwal proyek, mengidentifikasi jalur kritis (critical path), serta menentukan aktivitas yang memiliki kelonggaran waktu (float). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode PDM memungkinkan penyusunan jadwal proyek yang lebih efisien dan akurat. Identifikasi jalur kritis membantu memastikan aktivitas-aktivitas penting dapat diselesaikan tepat waktu, sementara aktivitas dengan kelonggaran waktu dapat diatur untuk meminimalkan risiko keterlambatan secara keseluruhan. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi waktu dan mendukung keberhasilan pelaksanaan proyek rekonstruksi Jalan Lahendong (1). Penelitian ini diharapkan menjadi panduan bagi manajer proyek dalam merancang jadwal yang lebih terstruktur, efektif, dan sesuai dengan tujuan proyek, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap manajemen proyek konstruksi di masa mendatang.
Kata kunci: manajemen waktu, rekonstruksi jalan, Precedence Diagram Method (PDM), jalur kritis, efisiensi proyek