Analisis Debit Banjir Dan Tinggi Muka Air Sungai Maketah Di Desa Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.61173Abstract
Sungai Maketah adalah sungai yang terletak di Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Sungai Maketah juga merupakan sungai yang memberi dampak yang cukup besar pada banjir 21 Februari 2006. Penyebab utama terjadinya banjir adalah curah hujan yang tinggi dalam kurun waktu yang cukup Panjang sehingga mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sekitar bantaran sungai Maketah lebih khusus para pengendara yang melewati Jembatan Mokupa II. Maka diperlukan upaya pengendalian banjir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui besarnya debit banjir dan tinggi muka air Sungai Maketah. Analisis debit banjir dan tinggi muka air dilakukan dengan mencari frekuensi hujan dengan menggunakan metode Log Pearson III. Data curah hujan yang digunakan berasal dari pos hujan Ranowangko Tara-tara. Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan harian maksimum selama 10 tahun, yaitu tahun 2012 s/d 2021. Setelah didapat besaran hujan, pemodelan hujan aliran pada program komputer HEC-HMS menggunakan metode HSS Soil Convertation Services, dan untuk kehilangana air dengan SCS Curve Number (CN). Untuk aliran dasar (baseflow) menggunakan metode recession. Dilakukan kalibrasi parameter HSS SCS sebelum melakukan simulasi debit banjir dengan mengkalibrasi debit puncak. Dalam kalibrasi ini, parameter yang dikalibrasi adalah lag time, curve number, recession constant, baseflow dan ratio to peak. Untuk Batasan setiap parameter disesuaikan dengan nilai standar pada program komputer HEC-HMS. Kemudian dilakukan analisis debit banjir dengan parameter yang terkalibrasi menggunakan program komputer HEC-HMS. Debit puncak hasil simulasi setiap kala ulang dimasukkan dalam program komputer HEC-RAS untuk simulasi elevasi tinggi muka air pada penampang yang telah diukur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semua penampang Sungai Maketah yang ditinjau sudah tidak bisa menampung debit banjir untuk kala ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun.
Kata kunci: Sungai Maketah, debit banjir rencana, tinggi muka air, HEC-HMS, HEC-RAS