Analisis Daya Dukung Bored Pile Pada Proyek Pembangunan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Tahap II Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.61517Abstract
Pada era urbanisasi sekarang ini hunian vertikal seperti rumah susun (Rusun) dianggap sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan dan kebutuhan akan tempat tinggal yang terjangkau serta mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Maka diperlukan juga Fondasi yang tepat untuk menahan beban besar dengan memperhatikan faktor lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi kestabilan bangunan. Pada proyek pembangunan Rusun Kejaksaan Tinggi Kota Manado, yang berlokasi di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara. Fondasi bored pile dipilih untuk menahan beban struktur yang ada. Dalam melakukan analisis, data yang digunakan adalah data sekunder berupa data penyelidikan tanah lapangan SPT (standard penetration test), data beban struktur, dan denah fondasi. Analisis daya dukung dilakukan untuk tiang tunggal dan kelompok. untuk analisis daya dukung aksial Bored Pile menggunakan metode Meyerhof dan Reese and wright, untuk analisis daya dukung lateral menggunakan metode Broms. Sedangkan untuk perhitungan penurunan menggunakan persamaan Vesic. Juga digunakan bantuan Software sebagai pembanding dengan metode empiris yang ada yaitu Allpile untuk analisis daya dukung dan Settle3D untuk analisis penurunan. Hasil analisis menggunakan metode empiris menunjukan bahwa untuk diameter eksisting tiang yaitu 0.4 m diperoleh daya dukung aksial izin Qall sebesar 5718.74 kN, untuk daya dukung lateral izin sebesar 68.42 kN, sedangkan untuk penurunan Fondasi sebesar 188.01 mm, dan defleksi sebesar 0.00779 m yang masih memenuhi untuk defleksi izin yaitu 0.012 m. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka disimpulkan bahwa fondasi Bored Pile dapat digunakan dalam konstruksi.
Kata kunci: bored pile, daya dukung aksial, daya dukung lateral, penurunan, defleksi