Kestabilan Timbunan Pada Tanah Lunak Untuk Pembangunan Kawasan Perumahan Rakyat Di Desa Modisi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

Authors

  • Kevin A. Egeten Universitas Sam Ratulangi
  • Alva N. Sarajar Universitas Sam Ratulangi
  • Roski R. I. Legrans Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.61600

Abstract

Lokasi pembangunan kawasan perumahan rakyat di Desa Modisi terletak pada area yang memiliki lapisan tanah lunak serta terendam air sampai permukaan sehingga tidak memungkinkan untuk secara langsung dilakukan pekerjaan konstruksi perumahan. Penggunaan timbunan tanah adalah salah satu solusi untuk memberikan permukaan yang lebih keras dan stabil untuk pembangunan struktur di atasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan timbunan tanah yang diberi perkuatan geogrid, meliputi kestabilan terhadap daya dukung, kestabilan terhadap geser rotasional, kestabilan terhadap putus dan cabut dari geogrid dan deformasi yang terjadi pada tanah dasar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data hasil uji CPT/sondir yang dikorelasikan terhadap paramater tanah untuk analisis dan data tinggi timbunan berdasarkan elevasi rencana permukaan timbunan terhadap elevasi jalan. Hasil analisis terhadap timbunan tanah dengan perkuatan geogrid sebanyak 2 layer, yang direncanakan setinggi 2.5 m untuk mendapatkan elevasi rencana adalah: i) stabil terhadap daya dukung dengan faktor keamanan sebesar 2.03; ii) stabil terhadap geser rotasional dengan faktor keamanan sebesar 1.55; iii) 2 layer geogrid yang dipasang yang stabil terhadap tahanan tarik dan tahanan cabut (≥1.5) dan iv) deformasi jangka panjang sebesar 22 mm. Dengan demikian timbunan setinggi 2.5 m dengan pekuatan geogrid sebanyak 2 layer dapat digunakan untuk pembangunan perumahan rakyat.

 

Kata kunci: Desa Modisi, timbunan, daya dukung, penurunan

Downloads

Published

2025-05-13

Issue

Section

Articles