Analisis Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Hotel Amaris Di Kawasan Megamas Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i91.61655Abstract
Dalam sebuah proyek konstruksi, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) wajib dilakukan untuk melindungi pekerja serta menghindari potensi dan risiko kecelakaan yang sering terjadi. Proyek hotel Amaris Manado yang direncakanan dengan 11 lantai memerlukan adanya analisis mengenai penerapan K3 untuk mengetahui faktor terbesar apa yang berpengaruh dari faktor manajemen, faktor pelaksanaan, dan faktor pengawasan terhadap faktor penerapan K3 pada proyek ini. Data diperoleh melalui teknik kuesioner yang dibagikan kepada kontraktor, konsultan, ahli K3 dan para pekerja yang berada di lokasi proyek. Metode yang digunakan dala penelitian ini yaitu uji analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga faktor utama yang dianalisis (faktor manajemen, faktor penerapan, faktor pengawasan) semuanya berpengaruh signifikan terhadap penerapan K3. Faktor manajemen (X1) memiliki pengaruh terbesar, dengan sub variabel pemeliharaan lokasi proyek (X1.5) yang memberikan pengaruh positif signifikan terhadap penerapan K3. Faktor pelaksanaan K3 (X2) menunjukkan bahwa pemeriksaan rutin terhadap penerapan K3 (X2.5) memiliki pengaruh signifikan. Sedangkan faktor pengawasan (X3) menunjukkan bahwa pengawasan terkait kompetensi pekerja X3.5) memiliki pengaruh yang paling besar, meskipun nilai signifikansinya sedikit diatas 0,05 (Sig. 0,065). Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi kepada perusahaan untuk meningkatkan pengawasan rutin terhadap pelaksaan K3, terutama pada aspek-aspek yang memiliki pengaruh signifikan terhadap penerapan K3, seperti komptensi pekerja dan pemeliharaan alat pelindung diri.
Kata kunci: SMK3, proyek konstruksi, analisis regresi berganda