Analisis Sistem Plambing Air Bersih Dan Air Limbah Pada Gedung Kantor Bertingkat Tiga Lantai Di Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i92.62293Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem plambing air bersih dan air limbah pada gedung kantor bertingkat tiga di kota Manado, Sulawesi Utara dengan mengacu pada Standar Nasional Indonesia terbaru yaitu SNI 8153:2015 tentang sistem plambing. Evaluasi didahului dengan analisis kebutuhan air bersih dan dilanjutkan dengan analisis pipa plambing pada sistem plambing air bersih dan air buangan Hasil analisis pada lokasi studi yaitu i) pemakaian air rata-rata per hari, (Qd) = 15,9 m3/hari, ii) pemakaian air pada jam puncak, (Qh-max) = 3,478 m3/jam, iii) pemakaian pada menit puncak, (Qm-max) = 0,1159 m3/menit, iv) volume ground reservoir = 8.480 liter, v) volume rooftank = 2028,9 liter. Hasil analisa diameter pipa sistem plambing air bersih untuk pipa dinas lantai 3, 2 & 1 pada dua daaerah layanan berukuran 2 inci. Pipa datar dari shaft ke tiap lantai berukuran 1 ½ inci ukuran ini sesuai dengan pipa terpasang, untuk pipa tiap alat plambing berukuran ½ inci , semuanya memenuhi syarat minimum diameter pipa dimana pipa yang terpasang lebih besar dari hasil analisa yaitu untuk Jet Spray, WC, dan Sink menggunakan pipa berukuran 1 inci, untuk urinoir yaitu 1 ¼ dan untuk Lavatory yaitu ¾ inci. Sistem plambing air kotor menggunakan pipa tegak berukuran 2 ½ inci dan pipa cabang berukuran 2 inci, untuk sistem vent pada air kotoran menggunakan pipa berukuran 2 ½ inci dan untuk air kotoran menggunakan pipa berukuran 4 inci sudah sesuai dengan SNI 8153-2015.
Kata kunci: sistem plambing, gedung kantor, SNI 8153:2015