Analisis Sistem Transportasi Sampah Di Kecamatan Wenang Kota Manando Menggunakan Dynamic Programming
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v23i92.62448Abstract
Permasalahan sampah perkotaan di Indonesia, khususnya di Kecamatan Wenang, Kota Manado, masih belum terselesaikan secara optimal akibat tingginya timbulan sampah dan sistem pengelolaan yang kurang efisien, terutama pada sub-sistem transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem transportasi sampah di Kecamatan Wenang, Kota Manado, dengan menentukan rute pengangkutan sampah yang paling efektif dan efisien, serta meminimalkan biaya operasional menggunakan pendekatan Dynamic Programming dengan metode Stagecoach dalam perangkat lunak WinQSB. Metodologi penelitian meliputi pengumpulan data primer melalui survei lapangan dan data sekunder dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, mencakup informasi armada pengangkutan, jalur, dan jarak tempuh. Data yang terkumpul dianalisis untuk memodelkan rute eksisting dan mengidentifikasi potensi optimasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dynamic Programming terbukti efektif dalam menentukan rute optimal bagi setiap dump truck. Rute dump truck 1, misalnya, berhasil dioptimalkan dari 8,2 km menjadi 7,34 km. Optimalisasi rute ini secara langsung berdampak pada pengurangan konsumsi bahan bakar setiap dump truck, dari rata-rata 20 liter per hari menjadi sekitar 13 hingga 19 liter per hari. Penurunan konsumsi bahan bakar ini juga berkorelasi dengan penurunan biaya operasional harian, yang sebelumnya mencapai Rp136.000 per kendaraan menjadi antara Rp88.000 hingga Rp129.000. Dengan demikian, penerapan Dynamic Programming dengan metode Stagecoach Problem mampu meningkatkan efisiensi rute pengangkutan sampah dan menekan biaya operasional secara signifikan di Kecamatan Wenang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar Pemerintah Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado mengimplementasikan rute optimal ini, melakukan verifikasi rutin kondisi lapangan, dan mempertimbangkan penambahan Tempat Penampungan Sementara (TPS) di titik-titik strategis
Kata kunci: Dynamic Programming, sampah perkotaan, Kecamatan Wenang