Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Jalan Di Kota Manado (Studi Kasus: Jl. Lumimuut, Kota Manado)

Authors

  • Fortuna M. Mokoginta Universitas Sam Ratulangi
  • Samuel Y. R. Rompis Universitas Sam Ratulangi
  • Meike M. Kumaat Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v23i92.63334

Abstract

Hambatan samping merupakan salah satu faktor terjadinya kemacetan lalu lintas, pada ruas Jl. Lumimuut Kota Manado dengan berbagai aktivitas samping jalan. Penelitian ini menganalisis pengaruh hambatan samping terhadap kinerja jalan pada ruas Jl. Lumimuut. Melalui survei lapangan atau eksisting sehingga didapatkan data volume lalu lintas, data hambatan samping, dan kecepatan kendaraan. Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu metode PKJI 2014 dan Analisis pemodelan Greenshield secara matematis hubungan antara volume , kepadatan dan kecepatan, sehingga menghasilkan faktor hambatan samping terhadap kapasitas, perbandingan dari hambatan samping tinggi dan hambatan samping rendah. Analisis hambatan samping di rumuskan dengan di kalikan bobot hambatan samping dan jenis – jenis hambatan samping, menggunakan metode PKJI 2014. serta pada analisis kinerja ruas jalan, ditinjau dari kapasitas dan derajat kejenuhan pada kondisi eksisting yang diperoleh pada segmen, SPBU dan segmen SATPOL PP pada hari Senin, 21 november total 4492,17 skr/jam, kapasitas pada hari Kamis, 24 November  yaitu 5727,00  skr/jam, dan pada hari Sabtu, 26 November mencapai 4174,324 skr/jam . Derajat kejenuhan pada ruas jalan ini yaitu 0,59 dalam metode PKJI 2014. Kapasitas terhadap hambatan samping yang dimana C1 = 172,9798 SMP/jam dan C2=415,3409 SMP/ jam maka nilai faktor hambatan samping terhadap kapasitas adalah 45% dan terjadi penurunan sebesar 55% pada ruas jalan menggunakan metode Greenshield.

 

Kata kunci: Jalan Lumimuut, hambatan samping, PKJI 2014

Downloads

Published

2025-07-31

Issue

Section

Articles