Analisis Data Pasang Surut Di Pantai Alar Pondang Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan Menggunakan Metode Least Square

Authors

  • Anatacia P. Tandaju Universitas Sam Ratulangi
  • Jeffry D. Mamoto Universitas Sam Ratulangi
  • Muhammad I. Jasin Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v23i93.63694

Abstract

Pasang surut adalah salah satu fenomena alam di lautan, yang ditandai dengan pergerakan naik turunnya air laut secara teratur dan berulang dari semua partikel massa air laut mulai dari permukaan hingga ke dasar laut yang paling dalam. Pergerakan ini disebabkan oleh adanya pengaruh gaya gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari. Kawasan Pantai Alar Pondang di Amurang Timur saat ini masih dalam proses pengembangan destinasi wisata. Di sekitar pantai juga telah ada bangunan yang berupa rumah makan dan tempat rekreasi bagi masyarakat. Dan kemungkinan besar Pembangunan bangunan berupa rumah makan dan objek-obek wisata lainnya akan semakin bertambah disekitar Pantai alar Pondang kabupaten Minahasa Selatan .Oleh karena itu, diperlukan informasi mengenai pasang surut air laut agar pengembangan objek wisata dapat berjalan dengan lancar. Dalam analisis data pasang surut, metode Least Square banyak digunakan karena memungkinkan prediksi yang akurat dan meminimalkan perbedaan kuadrat antara data observasi dan model matematika, yang memungkinkan penentuan komponen pasang surut harmonik yang lebih tepat. Pantai Alar Pondang sebagai lokasi penelitian ini, berada di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara dengan titik koordinat 1°28''03.72" N / 124°53''40.43" E.  Data Primer merupakan data utama melalui survey lapangan di lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang akurat. Adapun survey yang dilakukan dilapangan yaitu Inventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan yang ada dilokasi penelitian dan Survey Tapak. kemudian ada Data Sekunder yang diperoleh dari instansi SRGI BIG (Badan Informasi Geospasial) dan pehitungan data menggunakan program MOD-LSQ dan Software Microsoft Excel. Perhitungan data pasang surut metode Least Square didapatkan 9 konstituen dominan yaitu K1, O1, M2, S2, N2, M4, K2, P1 dan MS4. Dari nilai konstanta harmonik konstituen pasang surut maka didapatkan jenis atau tipe pasang surut pada lokasi penelitian di Pantai Alar Pondang berdasarkan bilangan Formzahl (F) dengan perbandingan F [ (AK1) + (AO1) / (AM2) + (AS2) ] didapat nilai F yaitu 0,267. Dari hasil tersebut, tipe pasang surut yang terjadi yaitu cenderung campuran condong ke harian ganda dimana dalam 1 hari terjadi 2 kali air pasang dan 2 kali air surut dengan ketinggian dan periode yang berbeda.

 

Kata kunci: Pantai Alar Pondang, pasang surut, metode least square

Downloads

Published

2025-08-27

Issue

Section

Articles