Analisis Daya Dukung Fondasi Sumuran Akibat Gempa Pada Pembangunan Rusun UKIT

Authors

  • Revania A. Tawaang Universitas Sam Ratulangi
  • Steeva G. Rondonuwu Universitas Sam Ratulangi
  • Jack H. Ticoh Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v23i93.63833

Abstract

Pembangunan rumah susun di wilayah rawan gempa menuntut perencanaan fondasi yang mampu menahan beban vertikal, lateral, serta pengaruh gempa dan potensi likuifaksi tanah. Salah satu jenis fondasi yang banyak digunakan adalah fondasi sumuran, yang dirancang untuk menyalurkan beban bangunan ke lapisan tanah keras pada kedalaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas daya dukung aksial dan lateral, defleksi, penurunan, serta mengevaluasi potensi likuifaksi tanah terhadap fondasi sumuran pada proyek pembangunan Rumah Susun Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT). Data yang digunakan adalah data sekunder hasil uji sondir CPT (Cone Penetration Test) pada tiga titik di lokasi proyek. Analisis dilakukan secara manual dan dengan bantuan software geoteknik AllPile untuk memperoleh hasil yang lebih akurat. Selain itu, analisis potensi likuifaksi dihitung menggunakan pendekatan Cyclic Stress Ratio (CSR), Cyclic Resistance Ratio (CRR), dan faktor keamanan (SF) berdasarkan metode yang direkomendasikan oleh Seed dan Idriss.Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas daya dukung aksial izin secara manual berkisar antara 3012,6 kN hingga 4917,93 kN, sedangkan hasil analisis menggunakan software AllPile berkisar antara 722,399 kN hingga 1561,584 kN. Kapasitas dukung lateral izin berada pada kisaran 418,02 kN hingga 627,02 kN dengan momen maksimum mencapai 5225,18 kNm, sedangkan defleksi lateral maksimum yang terjadi adalah 1,9 mm, yang masih memenuhi batas aman. Analisis potensi likuifaksi menunjukkan bahwa lapisan tanah dari permukaan hingga kedalaman ±4 m memiliki nilai faktor keamanan (SF) < 1, sehingga berpotensi mengalami likuifaksi pada kondisi gempa rencana. Hasil perhitungan penurunan fondasi sumuran berada pada kisaran 8,324 mm hingga 11,668 mm dan masih memenuhi syarat batas penurunan yang diizinkan. Temuan ini mengindikasikan perlunya perencanaan mitigasi seperti perkuatan tanah atau alternatif desain fondasi untuk menjamin kestabilan struktur pada area rawan gempa.

 

Kata kunci: fondasi sumuran, daya dukung, likuifaksi, penurunan, defleksi

Downloads

Published

2025-09-05

Issue

Section

Articles