Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Kawasan Malalayang Beach Walk Tahap II

Abstract

Proyek konstruksi sering kali mengalami keterlambatan yang berdampak pada biaya, mutu, dan waktu penyelesaian pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang menyebabkan keterlambatan waktu pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Kawasan Malalayang Beach Walk Tahap II. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi dampak dari keterlambatan tersebut serta tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden yang terlibat langsung dalam proyek. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan skala Likert untuk menentukan tingkat pengaruh dari masing-masing faktor penyebab keterlambatan, serta dilakukan pemeringkatan terhadap faktor-faktor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan penyebab keterlambatan adalah faktor manajerial, seperti kurangnya koordinasi antar pihak pelaksana dan keterlambatan pengambilan keputusan, diikuti oleh faktor teknis dan faktor eksternal seperti cuaca buruk. Keterlambatan ini berdampak pada pembengkakan biaya dan menurunnya efisiensi pelaksanaan proyek. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan peningkatan manajemen proyek, perencanaan yang lebih matang, dan komunikasi yang efektif antar stakeholder. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaku industri konstruksi dalam meminimalisir risiko keterlambatan proyek di masa depan.

Kata kunci: keterlambatan proyek, manajemen konstruksi, faktor dominan, Malalayang Beach Walk