Analisis Pushover Pada Gedung Fakultas Hukum Unsrat Dengan Menggunakan SAP2000

Authors

  • Elsa A. Rattu Universitas Sam Ratulangi
  • Reky S. Windah Universitas Sam Ratulangi
  • Marthin D. J. Sumajouw Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v23i94.65168

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak pada wilayah Cincin Api Pasifik (The Pasific Ring of Fire) dan berada pada wilayah pertemuan 3 lempeng besar yaitu Lempeng Indo-Australia, dimana kondisi ini erat kaitannya dengan fenomena gempa bumi. Hal ini membutuhkan adanya analisa dan metode yang tepat untuk dapat memperkirakan ketahanan suatu struktur bangunan dari kerusakan akibat gempa. Metode analisis Pushover merupakan salah satu komponen Performance Based Design yang menjadi sarana untuk mengetahui kapasitas suatu struktur dan juga dapat memperlihatkan secara visual perilaku struktur pada saat kondisi elastis sampai terjadinya keruntuhan akibat gempa. Salah satu software yang membantu para peneliti untuk menemukan hasil simulasi yang akurat sebelum diaplikasikan pada kenyataannya yaitu program aplikasi SAP2000, dengan beragam permaslahan pada konstruksi yang dapat di analisa menggunakan software ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai performance point dari displacement dan base shear untuk arah X yaitu sebesar (847,49 mm;  17592,446 kN). Sedangkan untuk arah Y nilai displacement dan base shear sebesar (531,898 mm;  29349,096 kN). Nilai Simpangan Total Maksimum = 0,016 mm pada arah X dan 0,012 mm pada arah Y. Untuk Simpangan Inelastis Maksimum yaitu pada arah X = 0,0162 mm dan pada arah Y = 0,0094 mm, yang menandakan struktur termasuk pada level kinerja Damage control sesuai pada acuan level kinerja ATC-40. Berdasarkan hasil ratio drift performance level Gedung Fakultas Hukum 12 Lantai UNSRAT, yang tergolong pada level kinerja Damage control yaitu menunjukan kondisi dimana bangunan masih mampu menahan gempa yang terjadi dan tidak ada kerusakan yang cukup signifikan yang terjadi pada struktur. Ini berarti struktur tersebut dapat dioperasikan kembali.bangunan masih mampu menahan gempa yang terjadi dan resiko korban jiwa sangat kecil.

 

Kata kunci: gempa, SNI 1729-2019, pushover, level kinerja, ATC-40

Downloads

Published

2025-11-25

Issue

Section

Articles