Analisis Pasang Surut Di Pantai Bulo Desa Rerer Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa Dengan Metode Admiralty

Authors

  • Novian Sangkop
  • Jeffry D. Mamoto
  • Muh. I. Jasin

Abstract

Pengelolaan wilayah pantai sangatlah penting dalam mempertahankan bentuknya dimana wilayah pantai berperan khusus dalam bidang rekreasi, pelabuhan, navigasi, dan lain sebagainya. Pantai Bulo yang merupakan salah satu wilayah pantai yang berpotensi sebagai daerah wisata, teramati secara langsung di lapangan telah mengalami perubahan fisik (kerusakan) pada daerah pesisir pantai. Kerusakan ini diakibatkan oleh proses dinamika pantai yang berdampak buruk terhadap bentuk pantai tersebut. Pasang Surut atau proses naik turunnya permukaan laut (sea level) secara berkala yang disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik benda-benda angkasa merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi wilayah pantai yang dimana dalam pengembangan dan pengamanan wilayah pantai haruslah dianalisis sebelum dilakukan kegiatan di wilayah pantai tersebut. Setiap wilayah pantai pada kenyataannya memiliki kondisi pasang surut yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponnen, tipe pasang surut, serta elevasi muka air laut yang terjadi Pantai Bulo Desa Rerer Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa dengan Metode Admiralty dimana data pasang surut yang digunakan ialah data pengukuran yang dilakukakan selama 15 hari. Dari hasil Anilisis yang dilakukan diperoleh bahwa perairan Pantai Bulo memiliki pasang surut tipe Campuran Condong ke Harian Ganda (mixed tide prevailing semidiurnal) dengan elevasi muka air laut tinggi tertinggi (HHWL) terjadi sebesar 145 cm (+70.4 cm dari MSL) dan elevasi muka air laut rendah terendah terjadi sebesar 3 cm (-71.6 cm dari MSL)

Kata kunci: pantai Bulo, pasang surut, metode Admiralty

Downloads

Published

2015-08-05