Kajian perikanan tangkap ikan teri di Teluk Buyat

Authors

  • Fransisco P.T. Pangalila Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.1.5.2014.5794

Abstract

Teluk Buyat diduga memiliki potensi perikanan yang cukup membanggakan. Wilayah perairan ini cukup strategis untuk pengembangan usaha perikanan tangkap, khususnya ikan teri sebagai umpan pada perikanan pole and line. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status perikanan tangkap ikan teri di Teluk Buyat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data dasar dan informasi yang aktual tentang potensi sumberdaya ikan teri guna perbaikan ekonomi masyarakat dan pengambilan kebijakan pemerintah dalam pengembangan teknologi perikanan. Penelitian dilaksanakan selama 7 bulan dan dikerjakan dengan menggunakan metode survei yang didasarkan pada pendekatan secara deskriptif. Ikan teri (Stolephorus commersonii) ditangkap dengan menggunakan “soma dampar†dan “soma tagahoâ€. Selain teri, tertangkap juga ikan tembang, sardin, japuh, kembung, layang, tongkol, peperek dan selar. Ikan teri dapat tertangkap sepanjang tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa wilayah perairan Teluk Buyat adalah feeding ground dan  nursery ground. Potensi ikan teri ditunjukkan dengan persamaan regresi C = 22.1E–0.2327E2, yang berarti bahwa tangkapan lestari maksimum tercapai pada tangkapan sebesar 524.72 keranjang atau sebesar 5247.2 kg per bulan dengan jumlah trip penangkapan sebesar 47 trip. Lokasi penangkapan di sepanjang pantai Teluk Buyat berjarak antara 50 hingga 100 meter dari garis pantai.

Downloads

How to Cite

Pangalila, F. P. (2014). Kajian perikanan tangkap ikan teri di Teluk Buyat. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 1(5). https://doi.org/10.35800/jitpt.1.5.2014.5794

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>