Gambaran skala visual analog dan hemodinamik pada pasien yang diberikan kombinasi tramadol dan ketorolak pasca bedah laparotomi

Authors

  • Galuh R. Mufti
  • Harold F. Tambajong
  • Diana Lalenoh

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.12133

Abstract

Abstract: Pain as an unpleasant sensory and emotional experience associated with tissue damage or potential tissue damage or a condition that indicates tissue damage. This study aimed to describe the visual analogue scale (VAS) and hemodynamic among patients given combination of tramadol and ketorolac post laparotomy. Evaluation of pain was assessed by using VAS. This was a descriptive prospective study and was carried out in the recovery room (RR) postoperation and in inpatient A and D instalations of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado from December 2015 to March 2016. There were 20 respondents that were handled with laparotomy and had met the inclusion criteria. The results showed that the average VAS score at the 2nd hour was 5, while the average VAS score at the 4th hour and the 6th hour were 6.4 and 8.5 respectively. The average systolic pressure at the 2nd hour was 124 mmHg, the 4th hour was 126 mmHg, and the 6th hour was 131.6 mmHg. The average diastolic pressure at the 2nd hour was 78 mmHg, at the 4th was 80 mmHg, and at the 6th was 85 mmHg. The average pulse rate at the 2nd hour was 85.4 per minute, at the 4th was 86.7 per minute, and at the 6th was 90.3 per minute. The average MAP at the 2nd hour was 91 mmHg, at the 4th was 91.3 mmHg, and at the 6th was 94 mmHg.

Keywords: visual analog scale, haemodynamic, ketorolac, tramadol

 

Abstrak: Nyeri adalah suatu pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan dihubungkan dengan adanya kerusakan jaringan atau potensial terjadinya kerusakan jaringan atau suatu keadaan yang menunjukan kerusakan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran skala analog visual dan hemodinamik pada pasien yang diberikan kombinasi tramadol dan ketorolak pascabedah laparotomi. Gambaran nyeri dinilai dengan menggunakan visual analog scale (VAS). Jenis penelitian ini deskriptif prospektif dan dilakukan di ruang pemulihan recovery room (RR) pascabedah dan di Instalasi Rawat Inap A dan D RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada bulan Desember 2015-Maret 2016. Jumlah sampel yaitu 20 orang yang dilakukan operasi laparotomi yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor VAS pada jam ke-2 ialah 5 sedangkan rerata skor VAS pada jam ke-4 dan jam ke-6 ialah 6,4 dan 8,5 secara berurutan. Rerata tekanan sistolik pada jam ke-2 ialah 124 mmHg, jam ke-4 ialah 126 mmHg dan jam ke-6 menjadi 131,6 mmHg. Rerata tekanan diastolik pada jam ke-2 ialah 78 mmHg, jam ke-4 ialah 80 mmHg, dan jam ke-6 menjadi 85 mmHg. Rerata laju nadi pada jam ke-2 ialah 85,4 x/menit, jam ke-4 ialah 86,7 x/menit, dan jam ke-6 menjadi 90,3 x/menit mmHg. Rerata MAP pada jam ke-2 ialah 91 mmHg, jam ke-4 ialah 91,3 mmHg, dan jam ke-6 menjadi 94 mmHg.

Kata kunci: visual analog scale, hemodinamik, ketorolak, tramadol

Downloads

Published

2016-05-04

How to Cite

Mufti, G. R., Tambajong, H. F., & Lalenoh, D. (2016). Gambaran skala visual analog dan hemodinamik pada pasien yang diberikan kombinasi tramadol dan ketorolak pasca bedah laparotomi. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i1.12133