Profil Penurunan Tekanan Darah (hipotensi) pada Pasien Sectio Caesarea yang Diberikan Anestesi Spinal dengan Menggunakan Bupivakain

Authors

  • Popi Tanambel
  • Lucky Kumaat
  • Diana Lalenoh

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.15813

Abstract

Abstract: Cesarean section is generally performed on pregnant women and the prevalence is continuously increasing every years. This study was aimed to determine the profile of the occurence of hypotension in patients of sectio caesarea with spinal anesthesia using bupivacaine at Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. This was a descriptive retrospective study. Data were obtained from the emergency operation room at Prof. Dr. R. D. Kandou Manado from November through December 2015. The results showed that there were 15 cases of cesarean section with spinal anesthesia using bupivacaine. According to age group, there was 1 patient (6.66%) in age group <20 years; 11 patients (73.33%) in age group 20-35 years; and 3 patients (20%) in age group >35 years. After spinal anaesthesia using bupivacaine, the highest percentage of decrease in systolic blood pressure was 18.18%, meanwhile of diastolic blood pressure was 11.11%. Conclusion: The decreases in systolic blood pressure and diastolic blood pressure after spinal anesthesia using bupivacaine were within normal limits.

Keywords: spinal anesthetic, bupivacaine, hypotension

 

Abstrak: Sectio caesarea (SC) merupakan operasi yang umum dan luas dilakukan pada wanita hamil dan prevalensi meningkat setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kejadian hipotensi pada pasien SC yang diberikan anestesi spinal dengan bupivakain di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif. Data penelitian diambil dari ruang operasi darurat periode November 2015 sampai Desember 2015. Hasil penelitian mendapatkan 15 kasus bedah SC dengan menggunakan teknik anestesi spinal. Berdasarkan golongan usia, ditemukan kelompok usia <20 tahun sebanyak 1 pasien (6,66%); usia 20-35 tahun sebanyak 11 pasien (73,33%); dan usia >35 tahun sebanyak 3 pasien (20%). Persentase penurunan tekan darah sistolik yang paling tinggi sesudah dilakukan anestesi spinal ialah sebesar 18,18% sedangkan untuk tekanan darah diastolik paling tinggi mencapai 11,11%. Simpulan: Penurunan tekan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sesudah dilakukan anestesi spinal masih berada dalam batas normal.

Kata kunci: anestesi spinal, bupivakain, hipotensi

Downloads

How to Cite

Tanambel, P., Kumaat, L., & Lalenoh, D. (2017). Profil Penurunan Tekanan Darah (hipotensi) pada Pasien Sectio Caesarea yang Diberikan Anestesi Spinal dengan Menggunakan Bupivakain. E-CliniC, 5(1). https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.15813