KONSEP ILUSI ANAMORFOSIS DALAM ARSITEKTUR

Authors

  • Magdalena Laming Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT
  • Octavianus H. A. Rogi Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v13i1.14519

Keywords:

Ilusi, Anamorfosis, Arsitektur

Abstract

Seiring perkembang dan kemajuan teknologi yang ada suatu karya seni yang sesungguhnya mulai tergantikan dengan setiap fasilitas teknologi yang memberikan berbagai hal yang mudah dan instan dalam  menciptakan suatu karya yang menarik, di Indonesia sendiri karena perkembangan zaman yang demikian ketergantugan akan teknologi makin tinggi akibatnya kreatifitas mulai memiliki batasan-batasan karena tidak dapat berdiri sendiiri oleh karena ini juga rasa penghargaan akan suatu karya yang di lakukan dengan ketrampilan yang telaten kurang terpakai atau bahkan kurang dihargai. Oleh sebab itu tema arsitektur zaman renaissance Italia yang bergaya kontemporer lewat pembahasan  dari “Ilusi Anamorfosis dalam Arsitektur†dipilih sebagai suatu tema yang memberikan edukasi bagi masyarakat luas untuk melihat dan menghargai lebih dalam suatu karya yang memiliki unsur seni yang dapat diterapkan dalam arsitektur dan memberikan motifasi bagi generasi selanjutnya dalam berkarya.

Pada tulisan ini, dimuat informasi mengenai kajian teoritik yaitu pengkajian tema ilusi anamorfosis dalam arsitektur dan studi preseden dari penerapan atau aplikasi tema pada objek-objek arsitektural kemudian dilanjutkan dengan strategi implementasi tema degan membandingan antara teori dan studi preseden. hal-hal apa saja yang berkaitan dengan arsitektural untuk mencari tahu  implementsi tema pada objek arsitektur.

Ilusi anamorfosis lebih cocok diterapkan pada bangunan komersial karena keunikan yang menjual dan menjadi daya tarik, tenik ini juga lazim di gunakan pada interior bangunan, gubahan masa, ruang luar dan selubung / fasade bangunan. Implementasi ilusi tersebut umumnya diimplementasikan pada elemen arsitektural yang dapat dilihat secara langsung, karena tema Ilusi anamorfosis dalam Arsitektur mengandalkan teknik visualisasi untuk dapat dinikmati / dirasakan. Lewat anamorfosis ini arsitektur dan seni menjadi suatu kesatuan yang menghasilkan karya yang tidak umum dijumpai dan menjadi hal yang dapat membangkitkan semangat atau motifasi bagi para seniman maupun masyarakat dalam berkarya baik di dunia seni maupun dalam arsitektural.

 

Kata Kunci :  Ilusi, Anamorfosis, Arsitektur

Author Biographies

Magdalena Laming, Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT

Prodi S1 Arsitektur, FT-UNSRAT

Mahasiswa

Octavianus H. A. Rogi, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Staf Pengajar

Downloads

Published

2016-03-01

Issue

Section

Articles