PUSAT PENELITIAN KANKER DI MANADO. Neoplasmatic Architecture

Authors

  • Glory Maweikere
  • Reny Syafriny
  • Deddy Erdiono

DOI:

https://doi.org/10.35793/matrasain.v15i2.21272

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang terus berkembang dari tahun ke tahun dan menjadi perbincangan yang sangat hangat terlebih khusus di negara berkembang. Sulawesi Utara dengan ibukota Manado menjadi bagian dari Negara berkembang yang belum memiliki wadah dan sarana prasarana informasi yang akurat. Oleh karena itu perlu dihadirkan Pusat Penelitian Kanker agar dapat mencapai studi klinis.

Konsep Neoplasmatic Architecrure pada bangunan menjadi salah satu bentuk penerapan arsitektur dalam pemanfaatkan desain sebagai metode untuk mengeksplorasi dan memanipulasi bahan biologis yang sebenarnya, dimana analogi dari perkembangan sel yang abnormal dalam tubuh akan digambarkan melalui konsep Neoplasmatic Architecture yang menyiratkan adanya entitas tentang semi-living, yakni antara biologi dan engineering.

 

Kata Kunci : Pusat Penelitian, Kanker, Neoplasmatic Architecture

Downloads

Published

2018-10-22

How to Cite

Maweikere, G., Syafriny, R., & Erdiono, D. (2018). PUSAT PENELITIAN KANKER DI MANADO. Neoplasmatic Architecture. MEDIA MATRASAIN, 15(2), 9–17. https://doi.org/10.35793/matrasain.v15i2.21272

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>