PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA MANADO (STUDI KASUS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MANADO)

Authors

  • Evalin Yuanita Tologana
  • Meily Kalalo

DOI:

https://doi.org/10.32400/ja.3690.2.2.2013.85-99

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di kota manado serta seberapa besar pengaruh tersebut.

Penelitian tersebut dilakukan pada 100 wajib pajak orang pribadi yang berdomisili di daerah kecamatan  Malalayang dengan memberikan sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner yang diukur dengan skala likert.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif berupa analisis regresi linear sederhana  termasuk didalamnya untuk mengetahui koefisien korelasi dan koefisien determinasi untuk menguji hipotesis uji t. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan bantuan software sttistik SPSS version 17.

Hasil analisis regresi yang diperoleh adalah Y = 13,428 + 0,367 X + e. Persamaan diatas memperlihatkan nilai dari koefisien X sebesar positif (0,367). Ini berarti variabel penerapan sistem administrasi perpajakan modern berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Apabila penerapan sistem administrasi perpajakan modern mengalami peningkatan maka kepatuhan wajib pajak orang pribadi juga akan meningkat dan sebaliknya. Dari hasil uji t diketahui thitung untuk variabel pengetahuan wajib pajak = 3,387 dan ttabel = 1,660. Jadi dapat dilihat bahwa thitung > ttabel maka H0 ditolak Ha diterima, juga dapat dilihat dari hasil signifikan < 0,05 maka H0 ditolak Ha diterima, artinya variabel sistem admininstrasi perpajakan modern berpengaruh   positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.

Downloads

Published

2013-12-30