PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG TALKSHOW “MATA NADJWA” DI METRO TV (STUDI PADA MASYARAKAT BAHU KECAMATAN MALALAYANG)

Authors

  • Alfrini Tekkay
  • Meity Himpong
  • Ridwan Paputungan

Abstract

Penelitian ini dengan judul persepsi masyarakat tentang Talkshow Mata Nadjwa di metro tv dengan objek penelitian pada masyarakat bahu kecamatan malalayang, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, memanfaatkan informan sebagai sumber data penelitian, dengan landasan teori Agenda Setting dan Media Critical Theory (Teori Media Kritis). Hasil penelitian adalah : Persepsi masyarakat tentang talkshow Mata Najwa oleh masyarakat kelurahan Bahu menimbulkan perpepsi yang positif . Daya tarik dan keaktualan dari talkshow Mata Najwa mampu membentuk pemahaman dari masyarakat akan isi pesan pada setiap episode yang ditayangkan. Kualitas talkshow Mata Najwa yang mampu menjunjung citra Jurnalis serta memberi contoh berdasarkan teori kritik media kepada para pemirsa untuk mengaktualisasikan berfikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. Adapun pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan tambahan antara lain: (1) Penayangan “Mata Najwa†yang di siarkan di MetroTV menimbulkan efek dalam bentuk persepsi positif masyrakat kelurahan Bahu. Dalam artian isi pesan pada setiap episode yang hendak disampaikan oleh talkshow Mata Najwa dapat di tangkap dan di pahami oleh masyarakat. (2) Figur yang dihadirkan di Talkshow Mata Najwa tepat sasaran juga sesuai dengan tema pembahasan (3) Ketertarikan masyarakat untuk menyaksikan Mata Najwa tidak lepas dari peran presenter karena tidak dapat dipungkiri bahwa setiap acara yang terkenal sangat banyak dipengaruhi oleh pembawa acaranya.
Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Talkshow, Mata Nadjwa,

Downloads

How to Cite

Tekkay, A., Himpong, M., & Paputungan, R. (2017). PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG TALKSHOW “MATA NADJWA” DI METRO TV (STUDI PADA MASYARAKAT BAHU KECAMATAN MALALAYANG). ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 6(2). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/16567

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>