FENOMENA KOMUNIKASI PEREMPUAN PENGONSUMSI MINUMAN KERAS di CAFÉ X.O KAWASAN MEGAMAS MANADO

Authors

  • Feren Ranalia Rantung
  • Meity D Himpong
  • Reiner R Onsu

Abstract

Fenomena yang terjadi saat ini sudah banyak kaum hawa yang mengonsumsi minuman keras atau minuman beralkohol. Oleh karena itu penelitian ini membahas tentang fenomena komunikasi perempuan pengonsumsi minuman keras. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memanfaatkan informan yaitu perempuan sebagai sumber data penelitian dengan menggunakan landasan teori fenomenologi dari Alfred Schutz yang dimana para perempuan pengonsumsi minuman keras memiliki motif, tindakan, serta makna dalam perbuatan mengonsumsi minuman keras. Dari penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan antara lain : (1) Motif mereka ketika mengonsumsi minuman keras karena adanya faktor internal yang dimana keinginan untuk bersenang-senang dengan teman-teman, dan adanya juga keingintahuan yang sangat besar dalam mengonsumsi minuman keras, serta adanya faktor eksternal yang dimana adanya dorongan dan lingkungan sekitar seperti ajakan dari teman-teman yang mengonsumsi minuman keras. (2) Tindakan mereka ketika mengonsumsi minuman keras baik dalam tindakan komunikasi verbal maupun nonverbal mereka menjadi lebih jujur dan terbuka dengan lawan bicara mereka, penyampian pesan, maksud dan artikulasi menjadi tidak jelas, berpakaian yang lebih seksi, serta emosi yang tidak terkontrol sehingga terkadang menimbulkan keributan dan kekacauan. (3) Makna yang mereka dapat ketika mengonsumsi minuman keras yaitu mereka merasa senang, bahagia dan mereka menikmati dengan perbuatan mengonsumsi minuman keras, tanpa memikirkan pendapat negatif orang lain tentang mereka.

 

Kata Kunci : Fenomena, Komunikasi, Perempuan, Minuman Keras

Downloads

Published

2020-07-17

How to Cite

Rantung, F. R., Himpong, M. D., & Onsu, R. R. (2020). FENOMENA KOMUNIKASI PEREMPUAN PENGONSUMSI MINUMAN KERAS di CAFÉ X.O KAWASAN MEGAMAS MANADO. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 2(3). Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/29418

Most read articles by the same author(s)