RE DESAIN TAMAN SATWA TANDURUSA DI BITUNG “SERIAL VISION IN ARCHITECTURE”

Authors

  • Judistia S. Makarau
  • Sonny Tilaar
  • Rieneke L. E. Sela

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v5i1.10745

Abstract

ABSTRAK

Pada dasarnya salah satu alternativ peunjang untuk kehidupan manusia pada zaman modern ini, dalam mengurangi kepenatan kegiatan sehai-hari adalah dengan berwisata. Dalam hal ini Kota Bitung merupakan salah satu tujuan para wisatawan lokal maupun interlokal, bahkan internasional, dalam hal ini ditunjang dengan adanya berbagai tempat wisata yang ada di Kota Bitung seperti, Selat Lembeh yang menjadi tujuan wisatan untuk Diving serta taman lautnya, Monumen Trikora, Cagar Alam Tangkoko, dan Taman Satwa Tandurusa.

Taman Satwa Tandurusa merupakan satu-satunya taman satwa yang ada di Propinsi Sulawesi Utara, yang sangat digemari para wisatawan lokal dan sekitarnya. Seiring dengan berjalannya waktu Taman Satwa Tandurusa pun mengalami penurunan pengunjung diakabatkan karena taman satwa tersebut tidak lagi terurus. Untuk itu dengan meRedesain Taman Satwa Tandurusa diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung dan Taman Satwa tersebut dapat menjadi Taman Satwa yang mearanik, dari segi wisata, pendidikan, serta aritekturalnnya.

Dengan menggunakan penerapan tema “Sense of Serial Vision in Architecture†merupakan salah satu solusi yang ditawarkan dalam meRedesain Taman Satwa Tandurusa, agar dapat memeberikan fasilitas yang layak untuk para wisata alam. Penggunaan tema juga dimaksudkan, agar dalam mendesainya objek Taman Satwa dapat memeberikan kepuasan tersendiri bagi para wisatawan atau pengunjung lewat skenario cerita yang ada di dalam Taman Satwa Tandurusa.

Kata Kunci : Sense, Serial Vision, Taman Satwa, Kota Bitung

Downloads

Published

2016-01-27