FRAGMENTASI SERIAL VISION DALAM PEMBENTUKAN CITRA KAWASAN. Studi Kasus Koridor Jalan Pierre Tendean

Authors

  • Andrew R. Sumayku
  • Pingkan P. Egam
  • Judy O. Waani

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v5i1.13201

Abstract

Melihat arah pengembangan kota Manado sebagai kota ekowisata yang berdaya saing tinggi mengacu dari Visi Kota Manado sebagai Kota Cerdas, lebih membuka peluang terhadap pengembangan berbagai fungsi dan aktifitas terutama pada kawasan reklamasi Boulevard On Bussiness. Koridor jalan Pierre Tendean berperan sebagai sumbu penghubung kawasan tersebut sudah diwarnai dengan berbagai macam fungsi dan aktifitas tercermin dari visualnya, citra kawasan pun dipertanyakan kejelasannya.

Penelitian ini mengkaji kualitas visual dari koridor Jalan Pierre Tendean dengan menggunakan media teori serial vision menyangkut place dan content, untuk menentukan citra kawasannya. Dimana citra kawasan ditentukan dari kualitas visual dan untuk melihat visualisasi koridor diperlukan media serial vision untuk menyusun sequences. Untuk mempermudah dalam analisis, digunakan metode Fragmentasi terhadap visualisasi yang didapatkan, dimana data – data visual diurutkan dalam sequences dan dibagi dalam beberapa fragment. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif.

Hasil Penelitian ini, menyimpulkan bahwa tingkat kualitas visual berdasarkan aspek legibility (pengenalan) terbesar ada pada kawasan koridor Manado Town Square, sementara citra kawasan koridor Jalan Pierre Tendean yaitu merupakan kawasan perniagaan dengan gaya arsitektur modern.

 

Kata kunci : Koridor, Citra Kawasan, Kualitas Visual

Downloads

Published

2016-08-29