CHRISTIAN CENTER DI MANADO (METAFORA TADAO ANDO)

Authors

  • Ongki F. Wuri
  • Judy O. Waani
  • Cynthia E. V. Wuisang

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v5i2.14099

Abstract

Tidak ada makhluk hidup di dunia ini yang tidak membutuhkan Tuhan, dalam senang, maupun susah, atau apapun keadaan manusia pastinya membutuhkan Tuhan yang adalah sumber kehidupan. Setiap pribadi bisa bertemu Tuhan kapan saja karena Ia memang selalu ada. dipikiran, perasaan, bahkan roh dalam setiap individu. Namun terlepas dari itu, bagaimanapun juga pasti manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan wadah agar bisa bersama-sama beribadah kepada Tuhan.

Adanya wadah yang dapat menampung umat Kristen untuk beribadah dengan berbagai denominasi gereja juga diperlukan agar pemahaman, pengetahuan dan pengalaman pribadi dengan Tuhan semakin erat, mengingat banyaknya gereja berlomba-lomba medesain gedung yang mewah tetapi seringkali lupa dengan pertimbangan akan pembangunan sarana yang menunjang kegiatan kerohanian umat Kristen lainnya.

Kehadiran Christian Center ini diharapkan bisa menampung berbagai aktifitas-aktifitas kerohanian bagi masyarakat Kota Manado untuk meningkatkan kualitas dan hubungan antar sesama manusia, terlebih hubungan dengan Sang pencipta. Metafora Tadao Ando-lah yang digunakan untuk tema perancangan kali ini. Yaitu konsep perancangan dengan berfokus pada kesederhanaan dalam bentukannya serta menonjolkan nilai-nilai kekristenan yang secara tidak langsung penikmat objek bisa langsung menyimpulkan dan bisa merasakan kehadiran Tuhan melalui desain yang dirancang.

Kata kunci: Christian Center, Metafora, Tadao Ando, Manado.

Downloads

Published

2016-11-03