KANTOR GUBERNUR PAPUA BARAT DAYA DI KOTA SORONG. Arsitektur Neo Vernacular

Authors

  • Cach V. V. Basna
  • E. Surjono
  • Papia J. C. Franklin

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i1.16701

Abstract

Secara geografis, Kota Sorong berada pada koordinat 131°51' Bujur Timur dan 0° 54' Lintang Selatan. Kota Sorong adalah daerah Yang Berkembang pesat dan merupakan jalur pintu masuk utama ke Papua dan juga sebagai jalur kota penghubung ke palosok-pelosok daerah sekitarnya. Namun sangat disayangkan  dengan kemajuan daerah dari segala bidang industry, wisata, dan sebagainya, Sorong masih berstatus Kota Administratif dan berada dibawa naungan pemerintahan tertinggi yaitu Provinsi Papua Barat yang terletak di Kota Manokwari beserta Bangunan Negara (kantor Gubernur) yang tertampak megah dari segi arsitektural yang mengadopsi nilai kebudayaan serta kepercyaan daerah setempat dan di integrasikan bersama tema neo vernakula – nya yang modern. Desain besar penataan daerah di Indonesia 2010-2025 menunjukkan bahwa Provinsi Papua Barat bisa dikembangkan lagi menjadi Provinsi Papua Barat Daya (Provinsi Sorong Raya). Dua provinsi baru lagi adalah pemekaran dari Provinsi Papua yaitu Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Selatan. Penataan daerah yang dimaksudkan dalam studi ini bertujuan untuk; peningkatan pelayanan publik, percepatan demokratisasi, percepatan pembangunan perekonomian daerah, pengembangan potensi daerah, peningkatan keamanan, keterbiban, dan memperpendek rentang kendali pemerintahan (Kementerian Dalam Negeri dan Kemitraan, 2011: vi).

Kata kunci: Kantor Gubernur, Arsitektur Neo-Vernakular,Provinsi Papua Barat Daya.

Downloads

Published

2017-07-25